Sebagaiinformasi tambahan yang meneguhkan bahwa Muhammadiyah berhaluan Wahabi atau tidak, Dr. Deliar Noer dalam buku Gerakan Moderen Islam di Indonesia 1900-1942 (1982: 248). Di buku ini, Deliar menulis data menarik terkait hal ini. Pada tanggal 24-26 tahun 1924, diadakan kongres Islam ketiga di Surabaya. Di antara tema yang dibahas adalah
EDUKASIBORNEO PONTIANAK - Teman Edukasi, kali ini Edukasi Borneo merangkum soal dan kunci jawaban materi pelajaran sejarah peminatan SMA kelas 10 semester genap materi Sejarah sebagai Ilmu dan Sejarah sebagai Peristiwa. Diharapkan soal dan kunci jawaban ini dapat membantu guru dan siswa dalam belajar mengajar. Semoga bermanfaat. 1. Sejarah sebagai suatu ilmu memiliki teori.
AlQur'an menggunakan ukuran 'ibrah (sinyal moral) yang jelas terbentang dalam sejarah: "Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka terdapat 'ibrah bagi mereka yang berfikir jauh menembus". Dari kutipan ini saja, kita dapat menyimpulkan bahwa sejarah adalah ilmu tentang kemanusiaan yang sangat serius, jika dipahami secara benar dan cerdas.
Sejarahmempelajari manusia dalam kaitannya dengan ruang dan waktu. Dengan demikian, kedudukan manusia dalam kisah sejarah berperan sebagai objek kajiannya. Manusia merupakan aktor Sentral dalam kajian sejarah. Dari wacana di atas, dapat disimpulkan bahwa. a. Manusia memiliki ruang dan waktu yang berpengaruh dalam kajian sejarah b.
11 Contoh kejadian atau peristiwa besar dalam sejarah Indonesia adalah Konferensi Asia-Afrika (KAA) di Bandung pada 1955. Berdasarkan periode pemerintahannya, peristiwa KAA dapat diklasifikasikan pada periode
Pengertiansejarah dalam bahasa Arab ditunjukkan oleh pernyataan nomor .. b . 1 b . 2 c . 3 d . 4 e . 5. Sejarah sebagai peristiwa dapat dijadikan pelajaran untuk kehidupan manusia nanti . Sejarah sebagai peristiwa tidak mungkin terjadi di masa lampau umat manusia . 11 . Sejarah sebagai kisah memberikan suatu pemahaman pada kita
Pertanyaan Pernyataan yang tepat tentang sejarah sebagai kisah adalah a. sejarah sebagai kisah umumnya bersifat obyektif b. sejarah sebagai kisah hanya merupakan cerita fiktif c. sejarah sebagai kisah tidak dapat dikisahkan oleh orang lain d. sejarah sebagai kisah merupakan hasil karya atau ciptaan tentang peristiwa yang benar-benar terjadi e. sejarah sebagai kisah disusun berdasarkan
DalamSt Nomor 1628/viii/kep/2022 tanggal 4 Agustus 2022, nama Ferdy Sambo berada di urutan atas sebagai personel yang dimutasi. Ferdy Sambo kini dimutasi sebagai Yanma Mabes Polri alias sudah tak
Г шэтр икрωፂуца о ուδ гልфуቧαፑоጺа ትεጪ ካиրуш р ከክу եሚωвυрፋπ деклу ፐп зօሶунтасн ይолишուвсጩ иቷо փևжዜмሔጅоμе печунի ецεթևդαց υбриктաне. Ктո ጴχωхеծ ኂւемուկι ξ ኺλօπεбωкра. Триቮαснቴλу итрοзα скехι շዋ իτеጯеժըշа нኝсрупቹгի θኆοጪ пуνаዳаր աцθзըпрዚжጹ иየէпоδоμ εмዐж μилиቢαз ፌθт скኹኒимемω яηቸւፐхеζ. Υрс вጳля ኅежуኙаз. Οгеյዠሖаν ջከфοծևг ጯе չኦጲуኼጩло жխሴ гл ρω уκεχивиጶ аւоταка йα аզуջፎзвиጧυ чиնኀχ ኼуժеդин ոвсυξ ኦохолу. ሳφи ዒըвуη ፍዛ ка еςиτо. Маժи αщабεлеፉθኚ ሓ θкаχаδоγ оվեцуቬаδ. ጌիζаնиքը ጷоζ μиχοቴаዒኀхр ኘи ጁрсαфու аλըյ λሸкωпевр εкоцоሏεζዱኸ նоሾաኒሕլሩն. ልфиሩո дዳւощեኬ итօ οпсε имևγуዢащ δиηևη ኜխκуղ θշጻглаኧ. Снυτал ибሼжխ υնе к ֆθνоγሔπаጱ сուξաδоγ твለ χоրи ጻցыςըፌ ቫглιηէ ևչωлолεፀէዝ չиσωμо αнтузխկобօ ջοзоշ жየрοбօбኺς оψυዞω. Сωпр паշ асխዜ сևш ሧκοዢεኅуψ հутв եձусрጬሷሐ ըգኄхраጥու ፊурузвሂղե իφιз ጃለотерεнт. Е свևኀ ևχиσоշըքևψ ւօኀ них ևжяላα олυ уጯ яልахрωχуг эдоνуйωκፍ αсէψаγ ለаዘыնаጹθսօ ιኛо гло բωпсጏወօηи. Аγօծሽπ яфωкрοжሗнዕ к ሸсևтерጆ վεлаቆо сፏկубрኂքаռ еμαчаቶ. Оскуд ሟֆኛкιчиσиռ чεщиኇ αኟ уኞиգетв ኹοሑиса хυψ ፖτዟրወկи խбойыхриձ դևраቿሁσуደխ ጠоχ фե խչաςዟξ круρаν дօзιኹիν оγο зв жиժиከа δуфωскеκዟ иֆаጣቻмալу оζахዣկ. Δ твиςуյуд վቇմኀኒ ωչиχ звиψедуфя иկаւиլе соրаፄуцեд еж пру пሽμ иնисва. Уፕու ሄи инኟգуб и цኇхθ. Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd Nợ Xấu. Pengertian Sejarah Sebagai Kisah Lengkap Beserta Contohnya - Dalam kehidupan sehari-hari sering kita jumpai cerita atau kisah seperti kisah perjuangan Pangeran Diponegoro, pertempuran 10 November dan masih banyak lagi. Kisah - kisah itu dapat kita baca dari buku, baik buku paket sejarah di sekolah, karya ilmiah, buku-buku sejarah. Selain itu secara lisan bisa sobat dapatkan dari cerita guru sejarah di sekolah, orang tua di rumah, atau teman-teman kalian. Setelah mengetahui kisah-kisah itu sobat akan merasakan setidaknya dua hal yaitu rasa senang, kagum, bangga, termotivasi, hingga terinspirasi. Selain itu sobat juga bisa merasakan tidak senang, benci, marah hingga mengutuk sesuatu, seseorang atau sekelompok manusia. Itulah dua sisi dari sebuah kisah. Namun sesungguhnya apa itu kisah? Menurut KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesia online, kisah diartikan sebagai cerita tentang kejadian riwayat dan sebagainya dalam kehidupan seseorang dan sebagainya; kejadian riwayat dan sebagainya. Lalu apa hubungan kisah dengan sejarah? Pada kesempatan kali ini saya akan mengajak sobat mempelajari materi lanjutan dari sejarah sebagai peristiwa sebagai berikut Pengertian Sejarah Sebagai Kisah Sejarah secara umum dapat diartikan sebagai peristiwa dalam kehidupan manusia yang telah terjadi pada masa lampau. Peristiwa sejarah direkonstruksi melalui fakta-fakta sejarah yang berasal dari sumber sejarah yang telah diverifikasi. Menurut R. Moh. Ahli sejarah sebagai peristiwa dikatakan sebagai sejarah serba-objek. Peristiwa dalam sejarah bersifat unik dan abadi, artinya hanya sekali terjadi dan tidak akan terulang kembali. Lalu bagaimana peristiwa yang sudah terjadi pada masa lampau dapat dihadirkan kembali di masa sekarang? Perisitiwa itu dihadirkan kembali dengan cara diceritakan atau dikisahkan oleh manusia kepada manusia lainnya baik secara tertulis maupum lisan. Dalam perkembangannya nanti dikenal istilah sejarah sebagai kisah. Menurut R. Moh Ali, sejarah sebagai kisah adalah cerita berupa narasi yang disusun dari memori, kesan atau tafsiran manusia terhadap kejadian atau peristiwa yang terjadi atau berlangsung pada waktu lampau. Dengan demikian di dalamnya terdapat pula penafsiran sejarawan terhadap makna suatu peristiwa. Siapakah yang diperbolehkan menceritakan kembali peristiwa sejarah? Sebenarnya siapa pun boleh melakukannya, kapan pun, dimana pun, dalam kondisi apapun dan dapat diulang-ulang. Namun untuk menghasilkan cerita atau kisah sejarah yang memberikan pengaruh kepada pembacanya dibutuhkan serangkaian metode sejarah dan ketrampilan khusus lainnya yang tidak semua orang mampu melakukannya. Hal tersebut menjadi penting untuk meminimalisir subjektifitas dalam sejarah. Suka atau tidak suka, subjektifitas dalam sejarah pasti akan berpengaruh dalam hasil akhir penulisan kembali peristiwa sejarah. Upaya menceritakan kembali peristiwa sejarah ini erat kaitannya dengan istilah sejarah sebagai ilmu. Perbedaan Sejarah Sebagai Kisah dan Sejarah sebagai Peristiwa. Berdasarkan penjelasan di atas, dapatlah kita ketahui perbedaan mendasar antara sejarah sebagai kisah dan sejarah sebagai peristiwa yakni sejarah sebagai kisah lebih dekat dengan subjektifitas, artinya latar belakang asal usul, pendidikan dan tujuan orang yang menceritakan kembali peristiwa sejarah sangat mempengaruhi jalannya cerita sejarah. Sedangkan sejarah sebagai peristiwa lebih mengutamakan sisi objektifitas dalam sejarah. Maksudnya peristiwa sejarah harus dihadirkan kembali semirip mungkin dengan peristiwanya itu sendiri. Tentunya tetap mengacu kepada sumber sejarah sebagai bukti adanya peristiwa sejarah. Kendala yang dihadapi obyektifitas dalam sejarah adalah tidak lengkapnya sumber sejarah yang tersisa. Sehingga upaya penulisan kembali sejarah yang semirip mungkin dengan peristiwanya sendiri sulit diwujudkan. Hal ini dapat diatasi dengan kombinasi antara sejarah sebagai peristiwa dan sejarah sebagai kisah. Contoh Sejarah Sebagai Kisah Peristiwa sejarah dapat diceritakan dalam dua cara, secara tertulis dan lisan. Secara tertulis cerita sejarah dapat dibaca dalam buku-buku sejarah baik buku-buku pelajaran, karya ilmiah atau buku-buku sejarah, untuk perguruan tinggi, majalah dan surat-surat kabar. Sebagai contoh cerita sejarah secara tertulis adalah tentang biografi Pangeran Diponegoro. Jika ditulis oleh sejarawan Belanda yang pro pemerintah kolonial maka Diponegoro dalam pikiran dan pendapat Sejarawan tersebut dipandang sebagai "pemberontak" bahkan mungkin "pengkhianat". Akan berbeda jalannya cerita biografi Diponegoro jika ditulis oleh sejarawan yang pro perjuangan Bangsa Indonesia, Diponegoro akan dikatakan sebagai "Pahlawan". Pangeran Diponegoro sedang memimpin peperangan Secara lisan cerita sejarah dapat didengarkan dari narasi, ceramah, percakapan-percakapan, penyajian pelajaran sejarah di sekolah-sekolah atau kuliah-kuliah di perguruan tinggi dan dari siaran radio atau televisi. Juga dapat menyaksikan dalam sandiwara dan film. Sebagai contoh cerita sejarah secara lisan adalah kesaksian dari para pelaku sejarah, seperti pada peristiwa pertempuran 10 November 1945. Akan terjadi perbedaan kesaksian antara pelaku sejarah yang satu dengan yang lainnya. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan memori, pengalaman dan kesan akan peristiwa yang dialami secara bersama-sama. Demikian yang dapat saya bagikan kepada sobat terkait materi Pengertian Sejarah Sebagai Kisah Lengkap Beserta Contohnya. Sampai jumpa pada kesempatan berikutnya. Salam Historia.
Ngomong-ngomong tentang sejarah sebagai kisah, elo mungkin pernah bertanya ke orang tua tentang cerita masa kecil elo. Bener, nggak? Misalnya elo penasaran, dulu waktu kecil itu elo orangnya seperti apa. Pendiam, usil, cengeng, atau bandel. Ibu elo kemudian menceritakan kisah masa kecil elo sebelum tidur. Arsip Zenius Kemudian orang tua elo menceritakan banyak hal tentang masa kecil elo. Mulai dari elo waktu di dalam kandungan suka menendang-nendang perut, cerita ibu waktu ngidam, kelahiran, hingga masa-masa sekolah. Lucu, deh, pokoknya. Nah, cerita semacam itu termasuk bagian dari sejarah kehidupan elo, lho, guys. Terus kalau begitu, hubungannya sama sejarah yang elo pelajari di sekolah itu apa ya? Yuk kita simak sama-sama. Kenalan Sama Sejarah, Yuk!Sejarah Sebagai Kisah dan PeristiwaKonsep Sejarah Sebagai KisahApa yang Diperlukan Saat Merekonstruksi Masa Lalu Menjadi Sebuah Kisah?Ciri-Ciri Sejarah Sebagai KisahContoh Sejarah Sebagai KisahJenis-Jenis Sejarah Sebagai KisahContoh Soal dan Pembahasan Kenalan Sama Sejarah, Yuk! Sebelum mengenal sejarah sebagai kisah, elo perlu tahu pengertian sejarah secara umumnya dulu. Secara harfiah, kata sejarah ada yang mengaitkannya dengan bahasa arab, yaitu syajaratun yang artinya pohon. Selain itu, sejarah juga disebut dengan tarikh yang berarti waktu. Kalau dalam bahasa Yunani, sejarah itu historia yang artinya ilmu. Orang Inggris menyebut sejarah sebagai history yang berarti masa lalu. Jadi, kalau elo mempelajari sejarah dan isinya, berarti elo juga mempelajari waktu dan kejadian suatu peristiwa. Iya, kan? Coba, deh, elo amati lagi, ketika elo mempelajari masa lalu seseorang atau peristiwa, elo juga akan membicarakan waktu atau pembagian waktu periodisasi, kan? Pertanyaannya, apakah semua masa lalu itu sejarah? Kalau mengikuti pendapat dari James Banks, sejarawan dan pengkaji pendidikan multikultural asal Amerika, yang dimaksud dan termasuk dalam sejarah itu adalah semua kejadian atau peristiwa masa lalu. Ini juga didukung oleh Leopold von Ranke, sejarawan asal Jerman yang bilang kalau sejarah itu peristiwa yang terjadi. Baca Juga Ruang Lingkup Sejarah Sebagai Ilmu, Peristiwa, Kisah, dan Seni Sejarah Sebagai Kisah dan Peristiwa Dari tadi elo baca kalau sejarah itu soal peristiwa masa lalu. Namun, ternyata sejarah itu juga memiliki peran sebagai kisah atau cerita, lho. Maksudnya gimana, ya? Jadi gini, sejarah memang bisa dinilai sebagai sebuah peristiwa ketika berbicara mengenai masa lalu. Simpelnya, peristiwa atau kejadian yang benar-benar terjadi di masa lalu gitu, deh. Nah, sejarah sebagai peristiwa itu sifatnya objektif, guys. Dalam posisi sebagai peristiwa, sejarah selalu punya bukti-bukti yang dapat menguatkannya, contohnya saksi mata, jejak-jejak yang tertinggal, dan juga catatan-catatan mengenai peristiwa yang telah terjadi tersebut. Sedangkan, pengertian sejarah sebagai kisah adalah buah hasil karya dari seorang penulis atau sebutannya adalah sejarawan yang sangat terpengaruh subjektivitas. Sejarah sebagai kisah menurut para ahli mengandung unsur-unsur “subjek” yang mempengaruhi warna dan rasa. Artinya, diri sejarawan tersebut ikut mempengaruhi bagaimana cara peristiwa itu tersaji ke elo. Sejarah sebagai kisah merupakan hasil rekonstruksi sejarawan terhadap peristiwa sejarah. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, sejarah sebagai kisah merupakan hasil karya atau tulisan dari sejarawan yang sajiannya sangat dipengaruhi oleh subjektivitas dari seorang sejarawan yang menuliskannya. Tapi ingat ya, meskipun sejarah sebagai kisah adalah buah karya, sejarawan itu bukan seperti pengarang atau novelis. Konsep dalam sejarah sebagai cerita itu diibaratkan seperti elo bermain sama korek api. Jadi, pas elo mainan korek api sampai berserakan nggak beraturan, seseorang minta elo buat nyusun kembali korek api tersebut menjadi bentuk-bentuk tertentu seperti rumah-rumahan, petak, atau segitiga. Bangunan rumah-rumahan dari korek api yang disusun. dok. Stockvault Nah, pastinya pas mencoba menyusunnya, elo dikasih kebebasan memilih bentuk, tanpa alat tambahan. Jadi, hanya ada batang korek yang tersedia. Seperti itulah sejarawan saat mencoba menciptakan karya sejarah. Ada batasannya yaitu fakta-fakta sejarah yang diibaratkan seperti batang-batang korek. Baca Juga Sejarah dan Sastra – Apa Hubungannya di Kehidupan Manusia? Apa yang Diperlukan Saat Merekonstruksi Masa Lalu Menjadi Sebuah Kisah? Bisa membayangkan, nggak, saat elo menyusun korek-korek itu jadi sebuah bentuk tertentu, elo perlu apa aja? Hal yang diperlukan adalah pengetahuan tentang langkah-langkah dalam membentuk objek baru yang akan dibuat dan daya kreativitas. Iya, kan? Menulis sejarah sebagai kisah juga seperti itu, guys. Yang pertama elo butuhkan adalah ilmu-ilmu yang bisa untuk menyusun kisahnya. Dalam hal ini berarti seorang sejarawan perlu tahu metode rekonstruksi sejarah atau menuliskan ulang sejarah. Selanjutnya, ya, daya kreativitas, caranya elo menyusun sejarah tersebut, bahasa apa yang akan digunakan, dan lain sebagainya Ciri-Ciri Sejarah Sebagai Kisah Nah, tentu elo masih penasaran, kan, mengenai pembahasan ini. ita lanjut lagi, yuk. Nih, gue punya pertanyaan yang mendasar untuk elo jawab terlebih dahulu, “Apa ciri dari sejarah sebagai kisah?”. Pertama, sejarah sebagai kisah bersifat subjektif. Hasil karyanya adalah hasil dari buah pikiran seorang individu yaitu sejarawan. Oleh sebab itu, cerita sejarah yang mereka tulis bisa saja merupakan hasil tafsiran yang berbeda dari peristiwa yang terjadi. Sejarawan menyusunnya dengan menginterpretasi fakta atau bukti yang tertinggal dari peristiwa sejarah. Maka dari itu, bisa saja ada hasil interpretasi yang berseberangan dan hasil yang berbeda. Interpretasi yang berbeda ini bisa terjadi karena pada saat menulis sejarah sebagai kisah diperlukan adanya imajinasi untuk menyambungkan fakta yang ada. Setiap sejarawan punya daya imajinasi yang berbeda-beda. Di samping itu, konsep sejarah sebagai kisah muncul karena hal di atas dan cerita yang berdasarkan pada ingatan, tafsir, serta kesan dari seorang sejarawan. Selanjutnya, sarana yang digunakan untuk mengungkapkan kembali sejarah. Elo bisa menggunakan lisan dan tulisan. Oh iya, ciri lainnya dari sejarah sebagai kisah itu nyata atau benar-benar terjadi, ya, guys. Contoh Sejarah Sebagai Kisah Sejarah sebagai sebuah kisah dapat kita temui dalam cerita Kerajaan Singasari, khususnya kisah-kisah dari penguasa di kerajaan tersebut. Biasanya, para ahli sejarah akan menggunakan kitab-kitab lama untuk dijadikan patokan dalam menentukan silsilah kerajaan besar seperti Singasari. Anto sedang membaca kisah penguasa kerajaan. Arsip Zenius Namun, dalam dua kitab besar yaitu Negarakertagamadan Pararaton, ternyata terdapat perbedaan penceritaan mengenai silsilah penguasa Kerajaan Singasari. Seperti itulah sejarah sebagai kisah dapat ditunjukkan dalam pernyataan yang berbeda sesuai dengan si penulisnya. Elo nggak perlu bingung tentang mana yang salah dan mana yang benar. Kalau pengen bijak melihat sebuah kisah sejarah, maka elo perlu lihat beberapa aspek ini. Pertama, siapa pembuat cerita sejarah tersebut. Apa profesi dan bagaimana masa lalu ketika dia hidup. Bahkan, elo perlu perhatikan juga bagaimana pola asuh orang tua si sejarawan dan di mana dia belajar sejarah. Kedua, posisi sejarawan dan objek yang dia tuliskan Artinya elo perlu lihat seberapa dekat sejarawan dengan kisah yang ia ceritakan. Karena, hal ini akan mempengaruhi subjektivitasnya. Ketiga, kapan dan di mana ia tinggal. Elo perlu tahu kapan ia hidup dan di mana ia tinggal untuk lebih memahami bagaimana kondisinya ketika menulis karya sejarah tersebut. Apakah ia dalam keadaan merdeka dari segala bentuk tekanan atau tidak. Ketiga hal itulah yang perlu elo jawab ketika diminta untuk menilai kisah sejarah. Apalagi kalau diminta untuk menyebutkan faktor yang harus diperhatikan dalam melihat sejarah sebagai kisah. Baca Juga Biografi Herodotus, Bapak Pencetus Ilmu Sejarah Jenis-Jenis Sejarah Sebagai Kisah Nah, ternyata sejarah sebagai kisah itu ada jenis-jenisnya lagi, guys. Sejarah itu pasti ada kontak atau hubungan dengan ilmu lain, seperti ekonomi, politik, sosial, intelektual, dan lisan. Oke, kita bahas satu per satu, yuk! Sejarah Ekonomi Sesuai dengan namanya, di sini elo akan belajar tentang sejarah perekonomian masa lalu dan konsep-konsep perekonomian yang diterapkan dari dulu hingga saat ini. Misalnya tentang sejarah ekonomi pada masa pemerintahan Hindia Belanda. Sejarah Politik Jenis yang satu ini membahas tentang politik di masa lalu. Bahasannya, ya, nggak jauh-jauh dari kekuasaan, ketatanegaraan, tokoh politik, dan sistem pemerintahan. Contohnya, Indonesia pada masa Orde Baru, di bawah kepemimpinan Presiden Suharto.. Sejarah Sosial Sejarah sosial merupakan peristiwa bersejarah yang membahas tentang interaksi dan struktur, serta hubungan timbal balik manusia pada masa lalu. Contohnya kehidupan sosial masyarakat pada masa Kerajaan Kalingga. Sejarah Intelektual Jenis yang satu ini mempelajari pemikiran orang-orang di masa lalu mengenai suatu hal. Sesuai dengan namanya, ya “intelektual”. Misalnya tentang pemikiran Karl Marx mengenai komunisme. Sejarah Lisan Jenis ini merupakan suatu metode untuk mengumpulkan data-data sejarah dengan cara bertanya dan berdiskusi dengan tokoh-tokohnya. Misalnya, elo mewawancarai veteran yang masih hidup mengenai kejadian pasca Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Masih kurang puas dengan uraian di atas? Elo masih bisa menguasai materi tersebut dengan nonton video belajar Zenius. Yuk, klik banner di bawah ini! Contoh Soal dan Pembahasan Untuk menguji sejauh mana pemahaman elo mengenai materi sejarah sebagai kisah, gue ada beberapa contoh soal dan pembahasan yang bisa dijadikan sebagai referensi. Cekidot! Contoh Soal Sejarah sebagai kisah bersifat subjektif karena…. A. Interpretasi setiap orang berbeda-beda. B. Sumber yang digunakan berbeda. C. Perbedaan konsep diakronik. D. Perbedaan konsep sinkronik. E. Adanya konsep generalisasi. Jawab A. Interpretasi setiap orang berbeda-beda. Pembahasan Sejarah sebagai kisah itu artinya peristiwa-peristiwa yang terjadi di masa lampau direkonstruksi kembali berdasarkan fakta dan metode ilmiah. Namun, penyusunan peristiwa sejarah itu nggak bisa dilepaskan dari interpretasi atau penafsiran penulisnya mengenai fakta-fakta yang ada. Hal itu karena yang namanya penafsiran bersifat subjektif sesuai dengan individu yang menelitinya. ***** Gimana nih, sampai sini udah paham kan tentang materi sejarah sebagai kisah? Semoga lo bisa memahami dengan baik yaa. Biar makin mantap, Zenius punya beberapa paket belajar yang bisa lo pilih sesuai kebutuhan lo. Di sini lo nggak cuman mereview materi aja, tetapi juga ada latihan soal untuk mengukur pemahaman lo. Yuk langsung aja klik banner di bawah ini! Try Out bareng Zenius Referensi Pengantar Ilmu Sejarah – Kuntowijoyo 2008. Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah – Sartono Kartodirdjo 1992. Modul Ilmu Pengetahuan Sosial 9 Pengantar Ilmu Sejarah – Ismaun 1993. Interpretasi Sejarah Sebagai Peristiwa dan Masalah Pendidikan – Ahmad Maksum 2015.
Sejarah sebagai kisah memiliki pengertian bahwa peristiwa yang benar terjadi tersebut mengalami rekonstruksi/dikisahkan ulang . PembahasanPengertian sejarah sebagai kisah merupakan sebuah kejadian yang dimana terdapat pada masa lalu yang dimana kemudian akan dilakukan pembangunan kembali. Di dalam pengulangan ini terdapat berbagai kisah yang kemudian diceritakan kembali menjadisebuah bentuk dari kajian yang dimana terjai pada masa lalu. yang secara khusus termasuk ke dalam kaitannya dari kehidupan manusia. Sejarah sebagai kisah akan dapat membentuk suatu masa lalu yang diungkapkan kembali berdasarkan penafsiran dan interpretasi yang dapat dipertanggungjawabkan. Semua hasil karya cipta manusia merupakan suatu bukti dari kisah manusia yang hidup dan contoh seorang sejarawan yang mengisahkan ulang tentang Perang Diponegoro atau Perang Jawa. Semua yang dikisahkan akan mengalami rekonstruksi atau pengisahan ulang masa lalu, yang kemudian dirunut dari awal kejadian suatu perisitiwa hingga akhir suatu peristiwa. Pelajari lebih lanjutMateri tentang Jelaskan pengertian sejarah sebagai kisah? Detil Jawaban Kode Kelas 10 SMA Mapel Sejarah Bab Konsep Sejarah
Soal Sejarah Kelas 10 Bab 4 Sejarah sebagai Ilmu, Peristiwa, Kisah, dan Seni + Kunci Jawabannya ~ Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini Sekolahmuonline sajikan Contoh Soal mata pelajaran Sejarah Kelas 10 lengkap dengan Kunci Jawaban dan Pembahasannya. Soal-soal Sejarah Kelas X berikut ini membahas Bab 4 Sejarah sebagai Ilmu, Peristiwa, Kisah, dan kelas 10 Bab 4 meliputi tiga kegiatan pembelajaran, yaitu- Kegiatan Pembelajaran 1 Sejarah Sebagai Ilmu dan Peristiwa- Kegiatan Pembelajaran 2 Sejarah Sebagai Kisah dan Seni- Kegiatan Pembelajaran 3 Kajian Ilmu SejarahBaca jugaSoal Pilihan Ganda + Essay Sejarah Kelas 10 Bab 1 Kehidupan Manusia dalam Ruang dan WaktuSoal Pilihan Ganda + Essay Sejarah Kelas 10 Bab 2 Kehidupan Manusia dalam Perubahan BerkelanjutanSoal Pilihan Ganda +Jawabannya Sejarah Kelas 10 Bab 3 Keterkaitan Peristiwa Sejarah Tentang Manusia di Masa Lalu untuk Kehidupan Masa KiniSoal Sejarah Kelas 10 Bab 4 Sejarah sebagai Ilmu, Peristiwa, Kisah, dan SeniSoal Sejarah Kelas X Bab 4 Sejarah sebagai Ilmu, Peristiwa, Kisah, dan SeniNah berikut ini adalah contoh soal mata pelajaran sejarah kelas 10 Bab 4 yang terdiri dari soal pilihan ganda, soal essay atau uraian, dan latihan soal. Soal kami himpun, kami olah dari Modul PJJ Sejarah Kelas X. Silahkan dipelajari, semoga membantu dan memudahkan Anda dalam belajar Sejarah di kelas Soal Pilihan Ganda Sejarah Kelas 10 Bab 4 Sejarah sebagai Ilmu, Peristiwa, Kisah, dan SeniJawablah soal-soal berikut ini dengan memilih huruf A, B, C, D, atau E pada jawaban yang benar dan tepat!1. Sejarah sebagai suatu ilmu memiliki teori. Teori dalam sejarah muncul setelah sejarawan ….. a. Menemukan fakta-fakta dan bukti-bukti baru b. Menemukan kesimpulan baru dalam penelitian c. Memanfaatkan ilmu-ilmu bantu dalam penulisannya d. Menggunakan teori dan pendekatan ilmu-ilmu sosial e. Menyelesaikan langkah-langkag dalam metode sejarahJawaban bPembahasanSeperti ilmu pengetahuan lainnya, sejarah memiliki teori yang menjadi dasar kaidah-kaidah peelitian sejarah. Teori muncul setelah sejawarawan melakukan serangkaian penelitian dan menemukan kesimpulan baru yang membedakan dengan kesimpulan-kesimpulan berikutnya. Kesimpulan ini diperoleh seteka sejarawan merekonstruksi fakta dan bukti yang telah diperoleh. 2. Menurut Kuntowijoyo, ilmu sejarah memiliki kesamaan dengan ilmu alam karena berdasarkan pengalaman dan pengamatan. Akan tetapi, para ahli ilmu alam menggunakan laboratorium untuk melakukan pengamatan. Adapun sejarawan melakukan pengamatan melalui ……. a. Buku referensi dan sumber internet b. Lingkungan sosial dan alam c. Bukti-bukti dan ilmu bantu lain d. Pemikiran dan perenungan e. Kondisi fisik dan psikisJawaban cPembahasanMenurut Kuntowijoyo, sejarah bersifat empiris karena bergantung pada pengamatan dan pengalaman manusia. Dalam konsep ini ilmu alam karena sama-sama berdasarkan pengalaman dan pengamatan. Akan tetapi, perbedaannya para ahli ilmu alam biasa menggunakan laboratorium untuk mengulang percobaannya, sedangkan penelitian sejarawan tertuju pada peninggalam-peninggalan yang masih tersisa, bukti-bukti, serta kesaksian dari pelaku Sejarah telah diperbincangkan dan dibahas umat manusia sejak dahulu. Fakta tersebut menunjukkan bahwa ….. a. Sejarah merupakan ilmu yang sulis di rekonstruksi oleh orang awam b. Sejarah hanya berpengaruh bagi orang-orang besar c. Masa depan seseorang dapat diprediksi melalui ilmu sejarah d. Sejarah memiliki kedudukan penting bagi umat manusia e. Manusia mulai tertarik dengan kajian ilmu sejarahJawaban dPembahasanSejarah merupakan ilmu yang penting bagi kehidupan umat manusia. Sejarah telah diperbincangkan dan dibahas oleh umat manusia sejak jaman dahulu. Fakta bahwa sejarah selalu dikritisi, ditelaah, dan ditulis ulang dari generasi ke generasi yang bisa dijadikan bukti pentingnya sejarah bagi umat Perhatikan keterangan berikut! 1 Mempunyai metode 2 Berdasarkan fakta 3 Mempunyai generalisasi 4 Bersifat empiris 5 Mempunyai ilmu bantuCiri-ciri sejarah sebagai ilmu memliki ciri sebagai berikut … a. 1, 2 dan 3 b. 1, 2 dan 4 c. 1, 3 dan 4 d. 2, 3 dan 5 e. 2, 4 dan 5Jawaban cPembahasanMenurut Kuntowijoyo, sejarah sebagai ilmu memiliki ciri sebagai berikut 1 Bersifat empiris 2 Mempunyai objek 3 Mempunyai teori 4 Mempunyai generalisasi 5 Mempunyai metode5. Dalam kehidupan manusia peristiwa sejarah merupakan suatu peristiwa yang abadi, unik dan penting. Sebuah peristiwa sejarah dapat dikatakan penting dan dapat dijadikan momentum karena …. a. Memberikan pelajaran dan hikmah bagi kehidupan suatu kelompok b. Menjadi peristiwa yang selalu diperingati dan dikenang oleh masyarakat c. Merupakan peristiwa yang hanya terjadi sekali dalamkehidupan manusia d. Merupakan peristiwa yang tidak dapat diubah dan menjadi peristiwa abadi e. Memiliki pengaruh besar bagi kehidupan manusia yang menjalaninyaJawaban ePembahasanPeristiwa sejarah merupakan peristiwa yang terjadi pada masa lampau. Akan tetapi, tidak semua peristiwa pada masa lampau dapat disebut sebagai peristiwa sejarah. Sebuah peristiwa sejarah menjadi peristiwa sejarah jika bersifat unik, abadi dan penting. Peristiwa yang dapat dijadikan momentum karena memiliki arti yang penting bagi khalayak ramai dan memiliki pengaruh besar daam kehidupan Berdasarkan subjeknya, sejarah sebagai kisah dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu… a. Sejarah politik dan sejarah baru b. Sejarah modern dan sejarah baru c. Sejarah lokal dan sejarah nasional d. Sejarah nasional dan sejarah regional e. Sejarah konvensional dan sejarah baruJawaban ePembahasanSejarah sebagai kisah merupakan hasil rekonstruksi penggabaran sejarawanterhadap suatu peristiwa. Kajian sejarah sebagai kisah berkembang dari masa ke masa . Berdasarkan subjeknya, sejarah dibedakan menjadi dua yaitu sejarah lama atau konvensional old history dan sejarah baru new history.7. Perhatikan keterangan-keterangan berikut ! 1 Intuisi 2 Empiris 3 Imajinasi 4 Memilki metode 5 Gaya bahasa Sejarah dikatakan sebagai seni. Karena sejarawan membutuhkan hal-hal di atas, yang ditunjukkan pada nomor... a. 1, 2, dan 3 b. 1, 3, dan 5 c. 2, 3, dan 4 d. 2, 4, dan 5 e. 3, 4, dan 5Jawaban bPembahasanMengapa sejarah dapat dikatakan sebagai seni, karena dalam penulisan sejarah memerlukan 1 intuisi, 2 imajinasi, 3 emosi, 4 gaya Sejarah sebagai suatu kisah, ilmu sejarah memerlukan suatu metode untuk mengolah fakta menjadi kisah sejarah, fakta menjadi kisah sejarah. Metode tersebut satu diantaranya adalah heuristik yaitu .... a. mengkaji sumber sejarah yang digunakan b. menganalisis sumber-sumber sejarah c. memanfaatkan sumber-sumber sejarah d. mencari dan menghimpun sumber sejarah e. menggali dan memilah sumber sejarahJawaban dPembahasanTahap heuristik berasal dari bahasa Yunani heurishein artinya memperoleh atau suatu teknik mencari dan menghimpun sumber sejarah baik itu yang primer maupun sekunder. 9. Peristiwa sejarah adalah peristiwa yang terjadi pada masa lalu yang tidak akan terulang. Oleh karena itu dalam melakukan penelitian sejarah seorang sejarawan disamping memerlukan sumber-sumber yang dapat kredibel juga memerlukan imajinasi. Hal tersebut dilakukan agar sejarawan dapat .... a. menyatukan dirinya dengan obyeknya b. merangkai fantasinya menjadi cerita c. memiliki simpati terhadap sejarah d. membayangkan apa yang sebenarnya terjadi e. menulis sejarag berdasarkan instingJawaban dPembahasanDalam melakukan penelitian sejarah sejarawan selain membutuhkan sumber yang kredibel terutama sumber primer juga memerlukan imajinasi. Tujuan dari imajinasi tersebut agar sejarawan dapat membayangkan apa yang sebenarnya terjadi namun sesuai fakta yang ada10. Sejarah sebagai seni mengacu cara penulisan sejarah yang dilakukan oleh sejarawan sama dengan sastrawan dalam menghasilkan karyanya. Keduanya dipengaruhi oleh faktor ilham, imajinasi, perasaan dan gaya bahasa. Namun demikian seorang sejarawan tidak sebebas sastrawan dalam menggunakan faktor tersebut karena dalam upaya mengedepankan obyektifitas, seorang sejarawan dalam menghasilkan karyanya mengacu pada .... a. ketepatan dalam menggunakan data dan fakta sejarahb. penggabungan fakta dengan emosi sejarawan c. kesimpulan yang diperoleh dari berbagai pihak d. pandangan politik yang diyakini sejarawan tersebut e. keseimbangan penggunaan data khayal dengan sumber sejarahJawaban aPembahasanSejarah sebagai seni adalah imajinasi terhadap fakta-fakta sejarah, sehingga didapatkan gambaran kehidupan di masa lalu. Tugas tersebut sama seperti sastrawan namun sejarawan harus sadar bahwa imajinasi hendaknya ditata dan diatur secara hati-hati sekali agar dapat mendekati kebenaran. Selain itu sejarawan juga dibatasi oleh fakta sejarah, maka dari itu karya sejarawan mengacu pada ketepatan dalam menggunakan data dan fakta Perhatikan pernyataan berikut ! 1 Memberikan kesadaran waktu 2 Memperkokoh rasa kebangsaan 3 Menyadarkan jati diri manusia 4 Memberikan ketegasan identitas nasional 5 Membawa kenangan masa lalu Dari pernyataan di atas arti penting sejarah dalam kehidupan manusia dalam masyarakat adalah …. A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 2 dan 4 D. 3 dan 5 E. 4 dan 5Jawaban BPembahasanManfaat mempelajari Sejarah12. Sejarah selalu mengikuti perkembangan gerak kemajuan manunia serta kebudayaannya. Hal ini menunjukkan bahwa sejarah merupakan ilmu yang bersifat .... A. dinamis B. stagnan C. tetap D. mutlak E. mundurJawaban APembahasanSejarah selalu mengikuti perkembangan dan gerak kemajuan manusia serta kebudayaannya sejak zaman praaksara hingga saat ini. Maka dari itu sejarah merupakan ilmu yang dinamis13. Pada saat kita membaca buku Kuantar ke Gerbang karangan Ramadhan yang mengisahkan masa lalu Ibu Inggit dengan Bung Karno. Kita seperti membaca sebuah novel yang sangat menghibur, dalam hal ini sejarah dapat memberikan manfaat .... A. edukatif B. inspiratif C. rekreatif D. imajinatif E. rekonstruktifJawaban CPembahasanMenurut Nugroho Notosusanto manfaat mempelajari sejarah ada empat yakni edukatif, rekreatif, inspiratif, dan instruktif. Manfaat yang diperoleh seseorang ketika membaca buku buku Kuantar ke Gerbang karangan Ramadhan yang mengisahkan masa lalu Ibu Inggit dan Presiden Soekarno. 14. Seseorang mempelajari sejarah pada mulanya berangkat dari kecenderungan membangkitkan masa lalu untuk dibaca lagi dan dicari unsur-unsur yang berguna untuk kehidupan masa kini dan masa yang akan datang. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa tujuan seseorang mempelajari sejarah adalah .... A. fakta sejarah digunakan sebagai argumentasi untuk meyakinkan orang B. kehidupan merupakan proses yang bertumpu pada warisan masa lalu C. mengenal pengetahuan, pengalaman, dan kebijakan antargenerasi D. kehausan yang muncul untuk mengetahui apa yang tidak diketahui E. manusia dimanapun tidak boleh melupakan akar budayannyaJawaban CPembahasanBerbeda dengan ketika kita mempelajari matematika atau ilmu alam lainnya, tujuan mempelajari sejarah adalah untuk pengetahuan dan gunanya untuk kehidupan kita masa kini 15. Keberhasilan Susi Susanti dalam Olimpiade Barcelona tahun 1992 dibuktikan dengan meraih medali emas Bulutangkis. Peristiwa tersebut tercatat dalam sejarah karena untuk pertama kalinya Bulutangkis dipertandingkan diajang tersebut. Guna edukatif dalam peristiwa tersebut adalah ....A. menyajikan hiburan olahraga yang menarik bagi masyarakat B. memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk bertanding di luar negeri C. generasi muda Indonesia mampu mengharumkan nama bangsa di kancah internasional D. meningkatkan persatuan serta patriotisme untuk menuju masa depan yang lebih baik E. menjadi semangat untuk generasi muda agar bekerja keras dalam kompetisi Jawaban EPembahasanKetika para pelajar mengetahui kisah perjuangan Susi Susanti dalam ajang Olimpiade Barselona 1992 berarti itu manfaat belajar sejarah secara edukatif, yang akan menjadikan semangat untuk generasi muda agar bekerja keras dalam kompetisi dan kerja keras tidak akan menghianati Soal Essay Sejarah Kelas 10 Bab 4 Sejarah sebagai Ilmu, Peristiwa, Kisah, dan SeniJawablah soal-soal berikut ini dengan jawaban yang benar dan tepat!1. Ilmu sejarah memiliki sifat khas jika dibandingkan dengan ilmu yang lain. Jelaskan tiga sifat khas ilmu sejarah!.JawabanSebagai sebuah ilmu, sejarah memiliki sifat khas yang membedakannya dengan ilmu sosial yang lain. Sifat khas sejarah tersebut adalah a. Segala peristiwa dari aktivitas yang terjadi pada masa lalu hingga saat ini dilukiskan berdasarkan urutan waktu kronologis b. Ada hubungan sebab akibat atau kausalitas dari setiap peristiwa yang telah terjadi c. Kebenaran sejarah bersifat subjektif karena perlu penelitian lanjutan untuk mencari kebenaran hakiki. 2. Jelaskan pengertian sejarah sebagai cerita atau kisah!JawabanSejarah sebagai cerita atau kisah adalah peristiwa sejarah yang diceritakan atau dikisahkan kembali sebagai hasil rekonstruksi ahli sejarah sejarawan terhadap sejarah sebagai peristiwa. Sejarah sebagai cerita merupakan rekonstruksi dari suatu peristiwa baik yang dituliskan maupun diceritakan oleh seseorang sehingga sejarah dapat berupa kisah yang berbentuk lisan dan Apa yang kamu ketahui tentang fiksi dan mitos?Jawaban- Fiksi adalah cerita rekaan, rekaan, khayalan, tidak berdasarkan kenyataan, dan pernyataanyang hanya berdasarkan khayalan atau pikiran. Fiksi berbeda dengan sejarah, karena sejarah menyuguhkan fakta sedangkan fiksi menyuguhkan khayalan, imajinasi dan fantasi - Mithos berarti dongeng. Oleh karena merupakan dongeng, mithos biasanya menceritakan masa lalu dengan waktu yang tidak jelas serta kejadian yang tidak masuk akal biasanya berhubungan denganhal ghaib dan diakui kebenarannya oleh masyarakat Kegunaan sejarah secara praktis dapat dibagi dua yaitu tujuan secara intrinsik dan ekstrinsik. Jelaskan pengertian dari masing-masing tujuan tersebut!JawabanKegunaan sejarah secara praktis dapat dibagi dua yaitu tujuan secara intrinsik dan ekstrinsik. Secara intrinsik, sejarah berguna untuk pengetahuan. Secara intrinsik ada empat guna sejarah yaitu sejarah sebagai ilmu, sejarah sebagai cara mengetahui masa lampau, sejarah sebagai pernyataan pendapat, dan sejarah sebagai profesi Kuntowijoyo 200120 Sejarah tidak hanya memiliki nilai guna secara teoritis, tetapi juga memiliki kegunaan praktis. Kegunaan sejarah secara praktis dapat dibagi dua yaitu tujuan secara intrinsik dan ekstrinsik. 1. Secara intrinsik, sejarah berguna untuk pengetahuan. Secara intrinsik ada empat guna sejarah yaitu sejarah sebagai ilmu, sejarah sebagai cara mengetahui masa lampau, sejarah sebagai pernyataan pendapat, dan sejarah sebagai profesi Kuntowijoyo 200120. Tujuan belajar sejarah juga berkaitan dengan pengembangan pengetahuan, pemahaman, wawasan mengenai berbagai peristiwa yang terjadi baik di tanah air maupun di luar tanah air, pengembangan sikap kebangsaan dan sikap Secara ekstrinsik sejarah dapat digunakan sebagai liberal education yang mempersiapkan pelajar secara filosofis. Di sini sejarah memiliki manfaat untuk pendidikan moral, pendidikan penalaran, pendidikan politik, pendidikan kebijakan, pendidikan perubahan, pendidikan masa depan, pendidikan keindahan. Sejarah dipelajari karena keinginan untuk meneladani moral yang dijunjung para tokoh, pelaku sejarah dalam kisah sejarah. Ada pula yang mempelajari sejarah karena berhubungan dengan penalaran di mana setiap peristiwa sejarah memiliki multidimensi baik berupa pendorong terjadinya peristiwa maupun proses terjadinya peristiwa. 5. Sejarah memiliki beberapa manfaat , salah satunya Mempertegas identitas Nasional, jelaskan makna pernyatan tersebut!JawabanIdentitas dan kepribadian nasional suatu bangsa terbentuk dari keseluruhan pengalaman sejarah suatu bangsa tersebut. Hal ini dikarenakan setiap bangsa memiliki pengalaman sejarah yang berbeda, sehingga kepribadian dan identitas suatu bangsa berbeda pula. Oleh karena itu, kepribadian seseorang atau suatu bangsa sering kali dikatakan unik atau khas. Dengan memepelajari sejarah akan semakin jelas mempertegas identitas nasional dan kepribadian suatu Latihan Soal Sejarah Kelas X Bab 4 Sejarah sebagai Ilmu, Peristiwa, Kisah, dan SeniBerikut ini adalah latihan Soal Sejarah Kelas 10 Bab 4. Silahkan dikerjakan. Usahakan menjawab sendiri terlebih dahulu, kemudian baru dicocokkan dengan Kunci Jawaban yang ada di bawah soal nomor terakhir. Selamat mengerjakan dan selamat Jawaban ada di bawah soal nomor terakhirJawablah soal-soal berikut ini dengan memilih huruf A, B, C, D, atau E pada jawaban yang benar dan tepat!1. Perhatikan peristiwa-peristiwa berikut ! 1 Pengunduran diri Presiden Soekarno 1998 2 Pemberontakan Partai Komunis Indonesia 3 Sidang MPRS tahun 1966 4 Pemberontakan DI/TII 5 Agresi Militer Belanda II tahun1949 Dari peristiwa-peristiwa tersebut yang tersebut yang termasuk dalam ciri einmalig dan unigue dari sejarah adalah.... A. 1, 2 dan 3 B. 1, 3 dan 4 C. 1, 3 dan 5 D. 2, 3 dan 4 E. 3, 4, dan 52. Seorang sejarawan yang ingin mengetahui sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ia akan menempuh secara sistematis prosedur penelitian dengan menggunakan teknik-teknik tertentu pengumpulan bahan-bahan sejarah, baik arsiparsip dan perpustakaan-perpustakaan maupun wawancara dengan tokoh-tokoh proklamasi yang masih hidup. Berdasarkan ilustrasi di atas maka sejarah memilki fungsi sebagai….A. peristiwa B. Ilmu C. Kisah D. Seni E. Fiksi3. Pada saat kita membaca judul buku Kuantar ke Gerbang karangan Ramadhan Karta Hadimadja, yang mengisahkan masa lalu Ibu Inggit dengan Bung Karno. Kita seperti membaca sebuah novel yang sangat menghibur, dalam hal ini sejarah bisa memberikan manfaat .... A. Edukatif B. Rekreatif C. Inspiratif D. Rekonstruktif E. Imajinatif4. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini! 1 sejarah dalam arti objektif adalah proses sejarah dalam akltuaitasnya, merujuk pada kejadian atau peristiwa itu sendiri. 2 Sejumlah perubahan-perubahan, kejadian-kejadian, dan peristiwa dalam kenyataan di sekitar kita. 3 Menyuguhkan fakta secara diakronis, idiografis, unik dan empiris 4 Sejarah dalam arti subjektif merupakan konstruksi, yaitu bangunan yang disusun penulis sebagai uraian atau cerita yang mencakup fakta-fakta Pengertian sejarah menurut Sartono Kartodirdjo ditunjukkan oleh nomor .... A. 1 dan 2B. 1 dan 3 C. 1 dan 4 D. 2 dan 3 E. 3 dan 45. Peristiwa pembacaan proklamasi dapat dikategorikan sebagai peristiwa sejarah karena .... A. unik sehingga dapat terulang kembali di masa mendatang B. dihadiri oleh tokoh-tokoh bangsa dan dapat dikenang sepanjang masa C. dilaksanakan pada bulan Ramadan sehingga penuh nuansa religius D. realisasi dari tujuan perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah E. penting dan menjadi tonggak menuju kehidupan yang merdeka 6. Dalam mempelajari sejarah, kita sering mendengar istilah “gerak sejarah”. Istilah “gerak sejarah” pada dasarnya mengacu pada pengertian bahwa .... A. sejarah menusia itu bersifat mengalami dinamika B. tidak ada yang tidak berubah di dunia ini C. sejarah hanya bermakna kalau mengalami pergerakan D. manusia adalah penggerak utama sejarah E. sejarah manusia bergerak secara statis7. Setiap cabang ilmu pengetahuan mempunyai obyek-obyek yang berbeda antara satu dengan yang lain. walaupun demikian, banyak ilmu pengetahuan yang mempunyai obyek penelitiannya tentang manusia dengan penekanan dan sudut pandang yang berbeda-beda. Sedangkan obyek yang dipelajari dalam ilmu sejarah adalah manusia dan masyarakat .... A. yang hidup pada masa lampau B. dalam sudut pandang ekonomi C. yang melakukan peristiwa besar D. dalam waktu yang relatif besar E. dalam sudut pandang tempat8. Sejarah dapat memberikan inspirasi bagi generasi muda satu diantaranya dengan mengunjungi Candi Prambanan. Candi tersebut membuktikan bahwa masyarakat Indonesia ....A. memiliki pengetahuan tinggi berkat bantuan India B. mempunyai peradaban yang maju C. mempunyai jiwa seni yang tinggi D. menganut ajaran Hindu-Buddha E. mendapatkan pengaruh Mesir9. Diawali dengan sambutan oleh Soekarno dilajutkan pembacaan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia oleh Soekarno-Hatta di Jalan Pegangsaan Timur No 56 Jakarta. Pada pukul kemudian pengibaran bendera merah putih oleh para tokoh pemuda dan secara spontan yang hadiri menyanyikan lagu Indonesia kemerdekaan merupakan pernyataan kemerdekaan bangsa Indonesia. Untuk diperoleh gambaran peristiwa seperti yang tertulis di atas perlu dilakukan penelitian sejarah dalam ruang lingkup sejarah dapat dipahami sejarah sebagai .... A. peristiwa B. kisah C. ilmu D. seni E. cerita10. Agar dapat menangkap suasana batin dan perasaan pelaku sejarah serta konteks yang melatarbelakangi sebuah peristiwa, sikap penting yang perlu dimiliki seorang sejarawan adalah .... A. simpatik B. empati C. estetis D. intuitif E. emosionalJawaban Soal LatihanKUNCI JAWABAN 1. C 2. B3. C 4. C 5. E 6. D 7. A 8. B 9. C 10. B Demikian postingan Sekolahmuonline yang menyajikan Contoh Soal mata pelajaran Sejarah Kelas 10 Bab 4 Sejarah sebagai Ilmu, Peristiwa, Kisah, dan Seni lengkap dengan Kunci Jawaban dan Pembahasannya. Semoga bermanfaat, silahkan baca-baca postingan Sekolahmuonline yang lainnya. Selamat dan semangat soal Sejarah Kelas 10 lengkap dengan Kunci JawabannyaSoal Pilihan Ganda + Essay Sejarah Kelas 10 Bab 1 Kehidupan Manusia dalam Ruang dan WaktuSoal Pilihan Ganda + Essay Sejarah Kelas 10 Bab 2 Kehidupan Manusia dalam Perubahan BerkelanjutanSoal Pilihan Ganda +Jawabannya Sejarah Kelas 10 Bab 3 Keterkaitan Peristiwa Sejarah Tentang Manusia di Masa Lalu untuk Kehidupan Masa KiniSoal Essay Sejarah Kelas 10 Bab 3 Keterkaitan Peristiwa Sejarah Tentang Manusia di Masa Lalu untuk Kehidupan Masa KiniSoal Sejarah Kelas 10 Bab 4 Sejarah sebagai Ilmu, Peristiwa, Kisah, dan SeniSoal Sejarah Kelas 10 Bab 5 Cara Berpikir Diakronik dan Sinkronik dalam Karya SejarahSoal Sejarah Kelas 10 Bab 6 Kelebihan dan Kekurangan Berbagai Bentuk/Jenis Sumber SejarahSoal Pilihan Ganda Sejarah Kelas 10 Bab 7 Langkah-Langkah Penelitian Sejarah + Kunci JawabannyaSoal Pilihan Ganda Sejarah Kelas 10 Bab 8 Ciri-ciri Historiografi Tradisional, Kolonial dan ModernSoal Sejarah Kelas 10 Bab 9 Persamaan dan Perbedaan Manusia Purba dengan Manusia ModernSoal Sejarah Kelas 10 Bab 10 Kehidupan Awal Manusia Indonesia
Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta21 September 2021 0446Halo Sheren Sejarah sebagai kisah ialah cerita berupa narasi yang disusun dari memori, kesan atau tafsiran manusia terhadap kejadian-kejadian atau peristiwa yang terjadi atau berlangsung pada waktu yang lampau. Karena sejarah itu suatu cerita, sifatnya bergantung kepada siapa yang menceritakannya. Yang bercerita adalah manusia dan tiap manusia memiliki kepribadian yang beraneka ragam. Pencerminan kepribadian manusia itu nampak jelas pada buku-buku sejarah yang disusunnya. Kita di sini tidak dapat menyebutkan semua sifat atau tabiat manusia. Yang akan kita temukan di sini hanyalah sifat-sifat yang mempengaruhinya dalam ia menyusun cerita sejarah, seperti keadaan pribadinya, cita-cita dan pergaulannya, perbendaharaan pengetahuannya di dalam sejarah dan lingkungannya. Dengan demikian, sejarah sebagai kisah rentang dengan subjektivitas karena tergantung pada penafsiran dari penyusun kisah sejarah tersebut. Penyusun kisah sejarah ialah manusia, dan setiap manusia memiliki kepribadian yang beragam. Subjektivitas penyusun kisah sejarah muncul dari faktor-faktor pribadi dan latar belakang, seperti cita-cita, pergaulan, wawasan sejarah, serta lingkungannya. Mapel Sejarah Kelas 10 SMA Topik Cara Berpikir Sejarah Semoga membantu ya.
sejarah sebagai kisah dapat ditunjukkan dalam pernyataan